Contoh Soal Pewarisan Sifat: Panduan Lengkap dan Pembahasan

Oke, berikut adalah konten artikel tentang contoh soal pewarisan sifat yang dioptimalkan SEO sesuai dengan instruksi Anda:
`markdown
Preview: Bingung dengan soal-soal pewarisan sifat di pelajaran Biologi? Artikel ini hadir untuk membantu Anda! Temukan berbagai contoh soal pewarisan sifat yang disertai pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Siap untuk menguasai materi pewarisan sifat dan mendapatkan nilai bagus? Yuk, simak!
Mengapa Memahami Contoh Soal Pewarisan Sifat Itu Penting?
Pewarisan sifat adalah konsep fundamental dalam Biologi, khususnya genetika. Memahami bagaimana sifat-sifat diturunkan dari orang tua ke keturunannya penting untuk memahami berbagai fenomena kehidupan, mulai dari variasi genetik hingga penyakit keturunan. Salah satu cara terbaik untuk memahami konsep ini adalah dengan mempelajari contoh soal pewarisan sifat dan pembahasannya.
Hukum Mendel dan Pewarisan Sifat
Hukum Mendel menjadi dasar dari pemahaman kita tentang pewarisan sifat. Terdapat dua hukum Mendel:
- Hukum Segregasi (Hukum I Mendel): Selama pembentukan gamet, pasangan alel akan berpisah sehingga setiap gamet hanya membawa satu alel untuk setiap sifat.
- Hukum Asortasi Bebas (Hukum II Mendel): Alel-alel untuk sifat yang berbeda akan bersegregasi secara independen satu sama lain selama pembentukan gamet.
- Menentukan parental (P): Bb x Bb
- Menentukan gamet (G): B, b x B, b
- Menentukan filial (F1) menggunakan diagram Punnett:
- Perbandingan Genotip: BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
- Perbandingan Fenotip: Bulat : Keriput = 3 : 1 (karena BB dan Bb keduanya menghasilkan fenotip bulat)
- Menentukan parental (P): Mm x Mm
- Menentukan gamet (G): M, m x M, m
- Menentukan filial (F1) menggunakan diagram Punnett:
- Perbandingan Genotip: MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
- Perbandingan Fenotip: Merah : Merah Muda : Putih = 1 : 2 : 1
- Menentukan parental (P): BBKK x bbkk
- Menentukan gamet (G): BK x bk
- Menentukan filial (F1): BbKk (Bulat Kuning)
- Menentukan parental F1 (P2): BbKk x BbKk
- Menentukan gamet (G2): BK, Bk, bK, bk x BK, Bk, bK, bk
- Menentukan filial F2 (F2): (menggunakan diagram Punnett 16 kotak - proses ini biasanya diperlihatkan secara visual dalam buku teks)
- Bulat Kuning: 9
- Bulat Hijau: 3
- Keriput Kuning: 3
- Keriput Hijau: 1
- Pautan Gen: Gen-gen yang terletak berdekatan pada kromosom cenderung diwariskan bersama.
- Pindah Silang (Crossing Over): Pertukaran materi genetik antara kromosom homolog selama meiosis.
- Mutasi: Perubahan dalam urutan DNA yang dapat menghasilkan sifat baru.
- Pahami Konsep Dasar: Pastikan Anda memahami hukum Mendel, genotip, fenotip, alel, dan konsep-konsep dasar lainnya.
- Buat Diagram Punnett: Diagram Punnett sangat membantu dalam memvisualisasikan persilangan dan menentukan perbandingan genotip dan fenotip.
- Latihan Soal: Semakin banyak Anda berlatih mengerjakan contoh soal pewarisan sifat, semakin terampil Anda dalam menyelesaikan soal-soal yang lebih kompleks.
- Perhatikan Instruksi Soal: Bacalah soal dengan seksama dan perhatikan apa yang ditanyakan.
Contoh Soal Pewarisan Sifat: Monohibrid Dominan Penuh
Soal: Kacang ercis berbiji bulat (B) dominan terhadap kacang ercis berbiji keriput (b). Jika tanaman ercis heterozigot bulat (Bb) disilangkan dengan sesamanya, tentukan perbandingan genotip dan fenotip keturunannya!
Pembahasan:
| | B | b |
| :---- | :-- | :-- |
| B | BB | Bb |
| b | Bb | bb |
Contoh Soal Pewarisan Sifat: Monohibrid Intermediet
Soal: Tanaman mawar merah (MM) disilangkan dengan tanaman mawar putih (mm) menghasilkan keturunan mawar merah muda (Mm). Jika mawar merah muda disilangkan dengan sesamanya, tentukan perbandingan fenotip keturunannya!
Pembahasan:
| | M | m |
| :---- | :-- | :-- |
| M | MM | Mm |
| m | Mm | mm |
Contoh Soal Pewarisan Sifat: Dihibrid
Soal: Kacang ercis biji bulat kuning (BBKK) disilangkan dengan kacang ercis biji keriput hijau (bbkk). Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, tentukan perbandingan fenotip F2!
Pembahasan:
Setelah menyelesaikan diagram Punnett, didapatkan perbandingan fenotip F2 sebagai berikut:
Jadi, perbandingan fenotip F2 adalah 9:3:3:1.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pewarisan Sifat
Selain hukum Mendel, beberapa faktor lain dapat mempengaruhi pewarisan sifat, antara lain:
Tips Mengerjakan Soal Pewarisan Sifat
Tanya Jawab (FAQ) Seputar Pewarisan Sifat
T: Apa perbedaan antara genotip dan fenotip?
J: Genotip adalah komposisi genetik suatu individu (misalnya, BB, Bb, atau bb), sedangkan fenotip adalah karakteristik fisik yang tampak (misalnya, bulat atau keriput).
T: Apa yang dimaksud dengan alel?
J: Alel adalah varian dari suatu gen. Misalnya, gen untuk bentuk biji pada kacang ercis memiliki dua alel: B (bulat) dan b (keriput).
T: Mengapa penting mempelajari pewarisan sifat?
J: Mempelajari pewarisan sifat penting untuk memahami variasi genetik, penyakit keturunan, dan evolusi. Pengetahuan ini juga penting dalam bidang pertanian dan kedokteran.
Kesimpulan
Memahami contoh soal pewarisan sifat adalah kunci untuk menguasai materi genetika. Dengan berlatih secara teratur dan memahami konsep dasar, Anda akan mampu menyelesaikan soal-soal pewarisan sifat dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat!
`