Contoh Soal Persilangan Monohibrid: Panduan Lengkap

Contoh Soal Persilangan Monohibrid: Panduan Lengkap

Apakah kamu sedang mempelajari genetika dan merasa kesulitan memahami konsep persilangan monohibrid? Artikel ini akan memberikan kamu beberapa contoh soal persilangan monohibrid beserta penyelesaiannya yang mudah dipahami. Dengan memahami contoh soal persilangan monohibrid, kamu akan lebih siap menghadapi ujian atau tugas sekolah. Mari kita mulai!

Memahami Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid adalah persilangan yang hanya memperhatikan satu sifat beda. Sifat beda ini dikendalikan oleh satu gen dengan alel-alelnya. Mendel, bapak genetika modern, melakukan percobaan persilangan monohibrid pada tanaman kacang kapri untuk menemukan hukum pewarisan sifat.

Hukum Mendel I (Hukum Segregasi)

Hukum ini menyatakan bahwa alel-alel yang menentukan suatu sifat akan berpisah (segregasi) ketika pembentukan gamet. Setiap gamet hanya membawa satu alel untuk setiap gen.

Hukum Mendel II (Hukum Asortasi Bebas)

Hukum ini menyatakan bahwa alel-alel untuk sifat beda yang berbeda akan diwariskan secara independen (bebas). Artinya, pemisahan alel untuk suatu sifat tidak memengaruhi pemisahan alel untuk sifat lainnya.

Contoh Soal Persilangan Monohibrid dan Pembahasannya

Berikut beberapa contoh soal persilangan monohibrid beserta pembahasannya:

Contoh 1:

Pada tanaman kacang kapri, biji bulat (B) dominan terhadap biji keriput (b). Jika dua tanaman kacang kapri heterozigot (Bb) disilangkan, tentukan rasio genotip dan fenotip keturunan F1-nya!

Penyelesaian:

    1. Parental (P): Bb x Bb
    2. Gamet: B, b x B, b
    3. F1:
    4. * BB (biji bulat)

      * Bb (biji bulat)

      * Bb (biji bulat)

      * bb (biji keriput)

    5. Rasio Genotip: 1 BB : 2 Bb : 1 bb
    6. Rasio Fenotip: 3 biji bulat : 1 biji keriput
    7. Contoh 2:

      Warna bunga pada tanaman Snapdragon ditentukan oleh satu gen dengan dua alel: alel merah (M) dan alel putih (m). Alel M dan m menunjukkan kodominan. Jika tanaman merah heterozigot (Mm) disilangkan dengan tanaman putih (mm), tentukan rasio genotip dan fenotip keturunan F1-nya!

      Penyelesaian:

    8. Parental (P): Mm x mm
    9. Gamet: M, m x m, m
    10. F1:
    11. * Mm (merah muda)

      * Mm (merah muda)

      * mm (putih)

      * mm (putih)

    12. Rasio Genotip: 2 Mm : 2 mm
    13. Rasio Fenotip: 2 merah muda : 2 putih

Contoh 3: (Mencakup persilangan dihybrid untuk memperluas pemahaman)

Pada manusia, rambut ikal (C) dominan terhadap rambut lurus (c), dan mata hitam (B) dominan terhadap mata biru (b). Seorang wanita heterozigot untuk rambut ikal dan mata hitam (CcBb) menikah dengan pria yang memiliki rambut lurus dan mata biru (ccbb). Tentukan kemungkinan fenotip anak-anak mereka. (Ini contoh soal persilangan dihibrid, tapi prinsip dasar persilangan monohibrid masih berlaku untuk setiap sifat)

Penyelesaian: (Pembahasan lebih detail akan memerlukan ruang yang lebih luas. Prinsipnya adalah membuat kotak Punnett untuk setiap sifat secara terpisah lalu menggabungkan hasilnya)

Ini hanya contoh sederhana. Ada banyak variasi contoh soal persilangan monohibrid lainnya yang dapat kamu temukan di buku teks genetika atau online.

Tanya Jawab

Q: Apa perbedaan antara genotip dan fenotip?

A: Genotip adalah susunan gen suatu organisme, sedangkan fenotip adalah karakteristik fisik yang tampak sebagai hasil ekspresi gen. Contohnya, genotip bisa berupa "BB" (homozigot dominan untuk biji bulat), dan fenotipnya adalah "biji bulat".

Q: Apa itu alel dominan dan alel resesif?

A: Alel dominan adalah alel yang selalu diekspresikan, bahkan jika hanya ada satu salinan. Alel resesif hanya diekspresikan jika terdapat dua salinan alel tersebut.

Q: Bagaimana cara menentukan rasio genotip dan fenotip dalam persilangan monohibrid?

A: Dengan membuat diagram Punnett Square dan menghitung kombinasi genotip dan fenotip yang dihasilkan.

Dengan memahami contoh soal persilangan monohibrid ini, kamu akan lebih siap dalam mempelajari genetika lebih lanjut. Semoga bermanfaat!