Contoh Soal Hukum Kekekalan Energi Mekanik: Pahami Konsepnya dengan Mudah!

Baik, berikut adalah konten artikel tentang contoh soal hukum kekekalan energi mekanik, dioptimalkan untuk SEO dan dibuat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar:
Preview: Bingung dengan hukum kekekalan energi mekanik? Artikel ini akan membantumu memahaminya melalui penjelasan singkat dan beberapa contoh soal hukum kekekalan energi mekanik yang mudah dipahami. Mari kita pecahkan bersama!
Apa Itu Hukum Kekekalan Energi Mekanik?
Hukum Kekekalan Energi Mekanik menyatakan bahwa dalam sistem tertutup (tidak ada gaya eksternal yang bekerja, seperti gesekan), jumlah energi potensial dan energi kinetik akan selalu konstan. Dengan kata lain, energi mekanik total sistem (Em) selalu tetap. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut:
Em = Ep + Ek = Konstan
Di mana:
- Em = Energi Mekanik (Joule)
- Ep = Energi Potensial (Joule)
- Ek = Energi Kinetik (Joule)
- Tidak ada gaya gesek yang signifikan (misalnya, gesekan udara diabaikan).
- Tidak ada gaya eksternal lain yang melakukan kerja pada sistem (selain gaya konservatif, seperti gaya gravitasi).
- Diketahui:
- Ditanya: v₂ (kecepatan akhir)
- Penyelesaian:
- Diketahui:
- Ditanya: v (kecepatan saat di titik terendah)
- Penyelesaian:
- Diketahui:
- Ditanya: v₂
- Penyelesaian:
- Identifikasi Titik Awal dan Akhir: Tentukan dengan jelas titik awal dan akhir dari pergerakan benda.
- Tentukan Energi yang Terlibat: Apakah hanya energi potensial dan kinetik, atau ada energi lain yang perlu diperhitungkan?
- Perhatikan Ketinggian: Pastikan ketinggian diukur relatif terhadap titik referensi yang sama.
- Gunakan Satuan yang Konsisten: Pastikan semua satuan (massa, kecepatan, ketinggian, gravitasi) sudah dalam sistem satuan yang sama (SI).
Kapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik Berlaku?
Hukum ini berlaku jika:
Contoh Soal Hukum Kekekalan Energi Mekanik dan Pembahasannya
Berikut adalah beberapa contoh soal hukum kekekalan energi mekanik beserta pembahasannya:
Contoh Soal 1: Benda Jatuh Bebas
Sebuah bola bermassa 2 kg dilepaskan dari ketinggian 10 meter di atas tanah. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s², hitunglah kecepatan bola saat menyentuh tanah!
Pembahasan:
* m = 2 kg
* h₁ = 10 m (ketinggian awal)
* h₂ = 0 m (ketinggian akhir)
* v₁ = 0 m/s (kecepatan awal)
* g = 10 m/s²
Menggunakan Hukum Kekekalan Energi Mekanik:
Em₁ = Em₂
Ep₁ + Ek₁ = Ep₂ + Ek₂
mgh₁ + ½ mv₁² = mgh₂ + ½ mv₂²
(2 kg)(10 m/s²)(10 m) + ½ (2 kg)(0 m/s)² = (2 kg)(10 m/s²)(0 m) + ½ (2 kg)v₂²
200 J + 0 J = 0 J + v₂²
v₂² = 200 J
v₂ = √200 m/s = 10√2 m/s
Jadi, kecepatan bola saat menyentuh tanah adalah 10√2 m/s.
Contoh Soal 2: Ayunan
Sebuah bandul dengan panjang tali 1 meter ditarik hingga membentuk sudut 60° terhadap vertikal, kemudian dilepaskan. Hitunglah kecepatan bandul saat melewati titik terendah! (g = 10 m/s²)
Pembahasan:
* l = 1 m
* θ = 60°
* g = 10 m/s²
Ketinggian awal bandul relatif terhadap titik terendah adalah h = l - l cos θ = l(1 - cos θ) = 1(1 - cos 60°) = 1(1 - ½) = ½ meter
Em₁ = Em₂
mgh + ½ mv₁² = 0 + ½ mv² (Energi potensial di titik terendah dianggap nol, dan kecepatan awal v₁ = 0)
gh = ½ v²
v² = 2gh = 2(10 m/s²)(½ m) = 10 m²/s²
v = √10 m/s
Jadi, kecepatan bandul saat melewati titik terendah adalah √10 m/s.
Contoh Soal 3: Roller Coaster
Sebuah roller coaster bergerak dari titik A dengan ketinggian 40 meter menuju titik B dengan ketinggian 10 meter. Jika kecepatan roller coaster di titik A adalah 5 m/s, berapakah kecepatannya di titik B?
Pembahasan:
* h₁ = 40 m
* h₂ = 10 m
* v₁ = 5 m/s
* g = 10 m/s²
Em₁ = Em₂
mgh₁ + ½ mv₁² = mgh₂ + ½ mv₂²
gh₁ + ½ v₁² = gh₂ + ½ v₂² (massa 'm' dapat dicoret karena ada di setiap suku)
(10)(40) + ½ (5)² = (10)(10) + ½ v₂²
400 + 12.5 = 100 + ½ v₂²
312.5 = ½ v₂²
v₂² = 625
v₂ = √625 = 25 m/s
Jadi, kecepatan roller coaster di titik B adalah 25 m/s.
Tips Mengerjakan Soal Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Tanya Jawab Seputar Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Q: Mengapa hukum kekekalan energi mekanik penting?
A: Hukum kekekalan energi mekanik penting karena memberikan pemahaman mendasar tentang bagaimana energi bertransformasi dalam sistem fisik. Memudahkan perhitungan kecepatan atau ketinggian benda tanpa perlu mengetahui detail gaya yang bekerja, asalkan gaya tersebut konservatif. Contoh soal hukum kekekalan energi mekanik sering muncul dalam ujian karena menguji pemahaman konsep ini.
Q: Kapan hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku?
A: Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku ketika terdapat gaya non-konservatif yang melakukan kerja, seperti gaya gesek atau gaya dorong eksternal. Dalam kasus ini, sebagian energi mekanik akan diubah menjadi bentuk energi lain, seperti panas.
Q: Apakah energi mekanik bisa hilang?
A: Secara prinsip, energi tidak bisa hilang, hanya berubah bentuk. Ketika hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku, energi mekanik dapat berubah menjadi energi panas akibat gesekan, atau energi bentuk lain.
Kesimpulan
Memahami contoh soal hukum kekekalan energi mekanik akan membantumu menguasai konsep ini dengan lebih baik. Dengan latihan yang cukup, kamu akan terbiasa mengidentifikasi soal, menentukan titik awal dan akhir, serta menggunakan rumus dengan tepat. Selamat belajar!